Tugas Gambar
Menurut saya pada gambar ini menggambarkan perekonomian di negara kita. Begitu banyak masalah yang ada di negara kita, dari masalah penggusuran lahan hingga konversi minyak tanah ke gas. Mungkin pada gambar katunis menyampaikan sebagian kecil kejadian yang ada di negara ini. Seorang bapak kesulitan menghidupi keluarganya di karenakan adanya penggusuran lahan tanah, yang biasa digunakan mencari untuk nafkah sehari-hari, dan seorang ibu yang kesulitan untuk membeli gas, karena adanya keputusan pemerintah untuk konversi minyak tanah ke gas.
Kode Etik Menggunakan Radio Telekomunikasi
Tindakan rekan ini tak pelak menimbulkan antipati sejumlah pecinta 11 meter band di Denpasar. Bahkan yang bersangkutan sering menjadi pembicaraan di frekuensi. Apalagi yang bersangkutan sempat mengeluarkan kata-kata yang menyinggung etnik/ras yang tak pelak membuat rasa tidak enak bagi yang disinggung. Lambat laun, rekan-rekan yang antipati ini mulai menjauhinya. Mungkin ini penyebab sepinya chanel 14 pada hari-hari belakangan ini.
Dalam hal ini saya bukan bermaksud menggurui, tetapi mungkin bisa dipertimbangkan untuk berkomunikasi secara beretika. Tidak lagi menyinggung etnik/ras, apalagi menghujat, menggunakan isyarat break, atau menyela di tengah-tengah spasi, sehingga tidak menimbulkan ketersinggungan pihak lain. Dengan demikian, niscaya pertemanan yang kita harapkan dari dunia 11 meter band akan semakin terasa, bukan sebaliknya, menimbulkan permusuhan.
sumber : artikel radio hobi
Kode Etik Menggunakan Chat
Dalam chating ada beberapa atauran yan harus diperhatikan diantara nya :
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi apapun seperti nomor telpon rumah alamat rumah dan lain – lain kepada orang yang belum anda kenal betul
- Jangan pernah menggunakan nama asli sebagai nickname anda
- Jangan pernah berjanji untuk bertemu dengan seseorang yang satu kota dengan anda apa lagi luar kota sebelum anda tidak benar – benar mengenal orang tersebut.
- Jangan pernah mengetik percakapan menggunakan HURUF BESAR, karena anda dianggap sebagai teriakan.
- Jangan pernah kata – kata anda berisi informasi yang tidak bermakna, seperti menekan enter berulang kali.
- Jangan pernah menggunakan kata – kata yang tidak senonoh (tidak sopan), karena hal ini membuat anda akan di tendang oleh operator channel tersebut, sehingga anda tidak bergabung lagi
- Jangan pernah melayani teman chating yang menggunakan kata kasar atau tidak sopan
Kode Etik Menggunakan Email
Dalam mengirimkan/membalas email , kita perlu mengetahui etika atau sopan santun supaya yang membaca email kita nyaman. Etika dibagi 2 yaitu secara content dan secara tata penulisan:
- Content Email
- Pastikan judulnya relevan dengan isi email.
Jika reply atau formard email pastikan hanya sekali re atau Forward, jangan Re Re Re dan seterusnya
- Sapa tujuan email, misal
`Hallo Bapak Iwan,
Mengenai ......`
- Mengenai isi email, usahakan email sependek mungkin. Jika mereply, delete informasi-informasi yang berulang-ulang misalnya signature yang berulang-ulang maupun pesan yang sudah tidak relevan lagi. Jika menyertakan file attachment, pastikan ukurannya terkecil yang bisa dilakukan. Jika file JPEG, pastikan ukurannya sudah diperkecil.
- Kemudian pastikan akhiri dengan nama anda dan signature dengan format:
Nama
Jabatan - Company
No Telpon
Email
Website - Mengenai penulisan:
Pakai huruf yang berukuran sedang. Pakai bold untuk yang benar-benar penting. Untuk warna, hati-hati dalam pemakaian warna terutama warna merah. Juga jangan memakai huruf kapital semua, pakai huruf kapital sesuai kepentingan misalnya singkatan. Salah tata penulisan akan membangkitkan suasana tidak enak.
Pakai tanda baca yang normal. Jangan berlebihan seperti ????? atau !!!! - Ukuran file
Jika anda menyertakan attachment, buatlah attachment sekecil mungkin. Attachment di bawah 5MB masih diterima secara umum. Di atas 5 MB, pastikan penerima email anda memiliki koneksi internet yang cepat.
sumber: Artikel PT. Proweb Indonesia
Band of Brothers (2001)
Cast:
- Damien Lewis
- Donnie Wahlberg
- David Schwimmer
Genre:
War/Drama
Review:
Camp Toccoa, Georgia. Musim panas, 1942. Sekelompok anak anak muda laki-laki Amerika di rekrut dan memulai pelatihan sukarela di salah satu militer terbaru Amerika eksperimen: pasukan penerjun payung. Unit mereka, Easy Company dari Resimen Infantri Parasut 506, mereka memliki alasan masing - masing untuk menjadi anggota tentara.
Karena kepicik, otokratis Letnan Herbert Sobel (David Schwimmer). Tugasnya adalah untuk mengubah warga sipil ini ke Angkatan Darat AS yang paling tentara elit . Tapi Sobel gagal untuk memenangkan rasa hormat dari anak buahnya, dan memuncul persaingan antara dirinya dan seorang petugas junior, Lt Dick Winters (Damian Lewis).sahabat Winters , Letnan Lewis Nixon (Ron Livingston), menjadi agen intelijen dan Winters mengatakan tugas tempur pertama mereka akan menyerang diduduki Eropa. Pelatihan untuk misi ini di Inggris, Sobel terus mengintimidasi Winters dengan mengatakan dia gagal untuk memeriksa kakus. Ketika Winters meminta keadilan oleh pengadilan militer, seluruh sersan memutuskan untuk menjadi prajurit kembali daripada harus kehilangan Winters dan harus mengikuti Sobel ke dalam pertempuran. Komandan mereka, Kolonel ROBERT SINK (Dale Dye), upbraids mereka untuk ini, tetapi memutuskan untuk mentransfer Sobel keluar dari company sebelum D-day mendatang misi. Episode berakhir easy company - termasuk Winters - menaiki pesawat menuju Normandia.
Kode Etik Menggunakan Ponsel
Siapa sih di zaman sekarang ini yang tidak punya ponsel alias handphone alias Hape? Semua orang, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, kini sudah tidak bisa terlepas dari yang namanya ponsel. Kemanapun dan kapanpun kita pergi, ponsel akan jadi teman setia yang siap menemani perjalanan kita.
Tapi seiring dengan semakin ‘merakyatnya’ ponsel, kesadaran kita akan etika ber-ponsel justru semakin hari semakin dirasa kurang. Maka jangan mengherankan bila kita sering melihat orang-orang menggunakan ponselnya “semau gue” alias tanpa memperhatikan faktor etika ber-ponsel.
Berikut ini beberapa etika ber-ponsel yang masih seringkali orang langgar bahkan tidak memperdulikannya (bisa jadi karena ketidaktahuan atau mungkin karena ketidakpeduliaan akan etika itu sendiri) :- Berbicara terlalu keras
Senang karena lawan bicara anda (di telepon) mendapat hadiah atau berhasil menggaet gebetannya, lalu anda berteriak kegirangan? Jangan gila dunks? Bisa-bisa anda disangka orang gila beneran, karena orang lain akan menganggap bahwa anda berteriak tanpa sebab dan tanpa alasan? Selain itu berbicara terlalu keras akan sangat mengganggu orang-orang di sekitar anda, hormatilah orang-orang yang ingin mendapatkan ketenangan ketika berada di restoran, atau ketika berjalan-jalan di taman. Jangan sampai anda membuat mereka marah atau merasa terganggu, hanya karena anda berbicara yang keras dengan lawan bicara anda di ponsel.
- SMS-an ketika Anda Berkendaraan
Sayang di negara kita belum ada peraturan yang melarang setiap pengendara motor atau mobil untuk tidak SMS-an ketika berkendaraan. Saat anda menerima sebuah SMS dan kebetulan anda sedang berkendaraan, kalau anda ingin membaca dan membalasnya sebaiknya berhenti dan menepilah ke pinggir jalan. SMS yang anda terima dan harus anda balas mungkin sangat penting bagi anda, tapi ada yang jauh lebih penting, yaitu keselamatan anda sendiri dan keselamatan pengguna jalan lainnya. Jangan sampai anda mengorbankan faktor keselamatan diri anda dan pengguna jalan lainnya, hanya karena sebuah SMS.
- Sadari dimana Anda Berada
Sangat penting anda perhatikan, dimana sekarang anda berada? Karena ada beberapa tempat, yang ‘melarang’ anda mempergunakan ponsel dan melakukan pembicaraan lewat ponsel anda. Contohnya saat anda berada di sebuah perpustakaan atau ketika anda sedang berada didalam sebuah rumah ibadat. Sebaiknya ketika anda berada di tempat-tempat seperti ini, matikan saja ponsel anda atau aktifkan mode silent. Biar anda tidak mengganggu orang-orang yang memang memerlukan ketenangan.
- Menerima gambar tidak senonoh
Jika menerima gambar yang tidak senonoh dari orang lain dalam ponsel Anda, jangan meneruskan dan menyebarkan gambar tersebut kepada rekan-rekan Anda yang lainnya.
Telepon seluler atau handphone telah menjadi perangkat telekomunikasi yang sangat membantu. Namun jangan gunakan ponsel Anda dengan sembrono yang menyebabkan kecelakaan ataupun gangguan bagi orang lain. Gunakan ponsel Anda secara tepat dan dengan etika yang baik.
BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Pandangan yang dalam menjelaskan unsur yang membangun manusia,
a. Manusia terdiri atas 4 unsur, antara lain:
1. Jasad, yaitu fisik manusia yang dapat kita lihat dan kita rasakan
2. Hayat, yaitu suatu tanda kehidupan, biasaya terwujud ke dalam suatu gerakan
3. Ruh, yaitu suatu kepercayaan spiritual yang mengisi jiwa manusia serta pemahaman tentang kebenara
4. Nafs, yaitu kesadaran tentang pribadi seseorang
b. Sebagai satu kepribadian, manusia mengandung 3 unsur, antara lain:
1. ID, yaitu suatu unsur dalam diri manusia yang merupakan kekuatan psikis yang terkait dengan unsure kepribadian
2. EGO, yaitu struktur kepribadian yang pertama dibedakan dari ID, berperan dalam menghubungkan ID ke saluran sosial
3. SUPER EGO, yaitustruktur kepribadian yang paling akhir dimana ID dan EGO berkembang dari diri manusia itu sendiri
Hakikat manusia antara lain:
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, artinya setelah meninggal jiwa manusia akan kembali ke asalnya, meskipun jasadnya telah hancur
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna, hal ini terlihat dari adab dan budaya manusia, dengan dibekali akal, manusia mampu berpikir untuk menciptakan kebudayaannya. Perasaan rohani yang hanya ada pada diri manusia antara lain:
- ntelektual - Sosial
- Estetis - Religius
- Diri
c. akhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi, artinya manusia merupakan suatu hasil dari suatu interaksi antara factor-faktor hayati dan budayawi
d. Makhluk Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), artinya hidup manusia mempunyai tiga taraf antara lain estetis, etis dan religius
Pengertian Kebudayaan
Pengertian kebudayaan menurut beberapa ahli antara lain:
a. E.B. Taylor, kebudayaan adalah kompleks yng ,encakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
b. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi, kebudayaan adalah hasil karya rasa dan cipta manusia.
c. Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan merupakan manifestasi dari cara berpikir.
d. Koentjaraningrat, kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar serta keseluruhan hasil budi pekertinya.
e. A.L Kroeber dan C.Kluckhon, merupakan manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti yang luas.
f. C.A Van Peursen, kebudayaan merupakan manisfestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang, yang berlainan dengan hewan, maka manusia tidak dapat hidup begitu saja di tengah alam, namun mengubah alam.
Krober dan Kluckhon, memberikan suatu definisi tentang kebudayaan yaitu kebudyaan terdiri dari pola, tingkah laku pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan yang didalamnya terdiri atas suatu cita-cita atau paham yang utamanya mempunyai keterikatan terhadap nilai.
Unsur Unsur kebudayaan menurut beberapa ahli, antara lain:
1. Melville J. Herkovits, bahwa unsure kebudayaan manusia terdiri dari:
a. Alat teknologi, c. keluarga, dan
b. System ekonomi, d. kekuatan politik
2. Bronislaw Malinowski, kebudayan terdiri dari:
a. Sistem norma, c. Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan
b. Organisasi ekonomi, d. Organisasi kekuatan
3. C. Kluckhon, menyebutkan ada tujuh kebudayaan universal, antara lain:
a. Sistem religi, e. Teknologi dan peralatan
b. Sistem Organiasi dan kemasyarakatan, f. Bahasa
c. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi, g. Kesenian
d. Sistem Pengetahuan,
Wujud Kebudayaan
Berdasarkan pada dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud, antara lain:
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia, artinya wujud tersebut merupakan suatu sistem budaya, yang memiliki sifat abstrak, tidak dapat dilihat.
2. Kompleks Aktivitas, artinya perwujudan seperti inilah yang biasa disebut system sosial, dimana manusia sering melakukan interaksi dengan manusia yang lain.
3. Wujud sebagai benda, artinya manusia dapat menciptakan berbagai benda dalam rangka melakukan suatu interaksi dengan manusia lainnya, dengan adanya suatu aktivitas yang dilakukan manusia, makan tujuan yang diinginkan oleh manusia dapat terpenuhi.
Orientasi Nilai Budaya
Menurut Kluckhon, kebudayaan yang merupakan karya manusia memiliki suatu system nilai yang menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, antara lain:
a. Hakekat hidup manusia, bahwa kebudayaan masing-masing manusia terdapat adanya suatu perbedaan tentang suatu makna hidup.
b. Hakekat karya manusia, tidak ada kesamaan antara hakekat kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lainnya.
c. Hakekat waktu manusia, terdapat beberapa kebudyaan yang unik karena menggunakan waktu sebagai unsur kepribadiannya.
d. Hakekat Alam Manusia, artinya kebudayaan masih terdapat suatu perbedaanprisnip dalam penerapannya, ada yang mampu hidup sejajar atau sewilayah dengan alam.
e. Hakekat hubungan manusia, artinya setiuap manusia akan selalu mengutamakan kepentingan interaksi antar-manusia baik secara vertical maupun horizontal.
Setiap kebudayaan tidak akan pernah lepas dari suatu perubahan kebudayaan, gerak perubahan kebudayaan tersebut disebabkan antara lain:
a. Sebab Intern, artinya suatu sebab yang berasal dari masyarakat ataupun kebudayaan sendiri, contoh: perubahan jumlah penduduk dan komposisi penduduk. Contoh lain yaitu adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan adanya perubahan dalam kebudayaan tersebut.
b. Sebab ekstern, yaitu adanya suatu perubahan iklim maupun fisik tempat tinggal manusia. Adanya perubahan sosial yang terjadi, yaitu dengan perubahan struktur dan pola-pola sosial.
Unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat diterima, antara lain:
a. Kebudayaan berupa peralatan maupun benda-benda yang manfaatny adapat diarasakan langsung,
b. Unsur-unsur yang membawa manfaat besar,
c. Unsur-unsur yang mudah disesuaikan dengan kondisi masyarakat
Unsur kebudayaan asing yang sulit diterima antara lain:
a. Unsur kebudayaan tersebut menyangkut suatu sistem kepercayaan ideology, falsafasah hidup,
b. Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
Dalam menghadapi diteeima atau ditolaknya unsure suatu kebudayaan, banyak factor yang mempengaruhi, antara lain:
a. Keterbatasan komunikasi suatu masyarakat terhadap kebudayaan kelompok yang berasal dari luar masyarakat tersebut,
b. Keteguhan hati atas pandangan hidup dan nilai suatu kebudayaan,
c.Adanya struktur sosial suatu masyarakat yang sangat menentukan proses penerimaaan suatu kebudayaan,
d.Adanya unsure kebudayaan yang telah ada, sehingga unsure kebudayaan yang telah ada tersebut merupakan landasan bagi unsure kebudayaan yang akan diterima,
e. Kemudahan penggunaan atas penggunaan kebudayaan dalam skala yang terbatas.
Hubungan antara manusia dengan kebudayaan memiliki kesejajaran seperti antara masyarakat dalam melakukan suatu interaksi dengan masyarakat lainnya, prosestersebut muncul melalui tiga tahapan, antara lain:
a.Eksternalisasi, maksudnya manusia mulai mampu mengekspresikan diri.
b.Obyektivsasi, maksudnya pranata sosial dari masyarakat yang berinteraksi tadi sangat mempengaruhi bahkan membentuk kepribadian manusia.
c. Internalisasi, manusia kembali mempelajari masyarakatnya sendiri.
BAB 1. TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
A. PENDAHULUAN
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari.
Kegunaan mata kuliah ini, agar mahasiswa mempunyai suatu kesamaan interelasi antara intelektuil lebih sering dengan akibat-akibat yang positif bagi pembangunan Negara pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya. Dengan memiliki suatu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancer berkomunikasi.
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat pada mahasiswa untuk mencari hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagi bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta juga Tuhannya, sehingga dalam mencari hidup yang dirasakannya lebih bermakna. Dan setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
- Minat dan kebiasaan ingin tahu serta menelaah terhadap segala yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya.
- Kesadaran akan bagaimana hubungan pola-pola nilai dengan cara hidupnya sendiri.
- Kerelaan memikirkan kembali apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
- Keberanian moral untuk mempertahankan dan menolak nilai-nilai yang dirasanya sudah benar ataupun sebaliknya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesiaberkaitan dengan masalah berikut :
- Kenyataan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang biasanya tidak terlepas dari ikatan-ikatan primordial,kesukuan, dan kedaerahan.
- Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya yang akan berpengaruh pada mental manusia itu sendiri.
- Kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia yang merupakan akibat sifat ambivalen teknologi .
B. IBD SEBAGAI BAGIAN DARI MKDU (MATA KULIAH DASAR UMUM)
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
- Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusannya mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
- Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan dalam bidang Poleksosbud serta pertahanan dan keamanan.
- Memiliki wawasn budaya budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu Humanus = Manusia, berbudaya dan halus. Dengan demikian The Humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu :
- Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science)
Ilmu ini bertujuan mengetahui keteratuaran-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis dan hasilnya digeneralisasikan. Atas dasar itu lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu ini ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedoteran dan mekanika.
2.Ilmu-ilmu Sosial (social Science)
Ilmu ini bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkajinya digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasilnya hanya mendekati kebenaran, tidak mungkin 100% benar. Sebab, keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu ini ialah ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi social, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan Budaya ( The Humanities)
Ini bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkajinya digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidabg keahlian lain, seperti seni tari, rupa, music, dll.
D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah beradaptasi dengan linkungannnya.
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkannya dengan daya kritis.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Dua masalah pokok yang menentukan ruang lingkup IBD ialah :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Dari 2 pokok masalah diatas, Nampak jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subjek akan tetapi objek pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan
Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan. IBD hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Percakapan Krisna dan Arjuna dalam Bhagawad Gita, misalnya, dapat dipergunakan dalam pokok bahasan manusia dan tanggung jawab serta pengabdian.
Berfikir Logis dalam Penulisan Ilmiah
Penulisan ilmiah dibuat dengan tujuan untuk melatih para mahasiswa untuk dapat menguraikan dan membahas suatu permasalahan secara ilmiah dan dapat menuangkannya secara teoritis, jelas dan sistematis.
Logika adalah cara berpikir tepat pada sasaran. Sedangkan berpikir logis adalah berpikir secara tepat baik dalam kerangka maupun materi, baik secara formal maupun secara material. Logika dimiliki oleh setiap manusia. Dengan adanya logika manusia mampu berpikir. Dan sudah semestinya manusia mampu berpikir sebagaimana mestinya. Berpikir merupakan bawaan yang ada pada manusia sejak dulu hingga sekarang. Dengan adanya kemampuan untuk berpikir, manusia dapat membedakan mana yang salah maupun yang tidak. Berpikir ilmiah menjadi titik tolak karya ilmiah dan perkembangan kegiatan ilmiah yang didalamnya memuat proses berpikir ilmiah. Dalam proses berpikir ilmiah, terdapat dua logika yang memiliki pola berbeda, yaitu logika berpikir deduktif dan induktif.